Tidak semua tokoh-tokoh besar dunia mati dalam keadaan kaya raya, tapi ada juga yang mati dalam keadaan miskin dan kehilangan harta bendanya. Tampaknya nama mereka lebih besar dan terkenal karena jasa serta prestasinya dari pada karena hartanya. Nah berikut ini adalah beberapa tokoh berpengaruh di dunia yang mati dalam keadaan miskin.
1. Christopher Columbus
Dia mencapai kebesarannya ketika tiba di benua baru, New World di tahun 1492. Tapi sesudah pelayarannya yang ke-3 ke Amerika, sponsornya, Raja Spanyol, tidak puas dengan kinerja Columbus sebagai gubernur di koloni baru tersebut dan membawanya pulang dengan di rantai. Dalam tahun-tahun terakhir hidupnya, penjelajah besar ini sering tak punya uang untuk membeli makanan. Ia meninggal di tahun 1506.
2. Thomas Jefferson
Dia 2 kali menjadi presiden Amerika, dari 1801 sampai 1809 dan penyusun naskah Declaration of Independence, dia bangkrut sesaat sebelum meninggal di tahun 1826. Ia memiliki tanah seluas 10 ribu are, tapi rekeningnya jadi merah karena mewarisi utang properti dari ayah mertuanya. Jefferson dipaksa menyerahkan semua kekayaan dan propertinya untuk melunasi hutang. Sampai tongkat untuk jalan dengan pegangan emas dan jam tangan perak pun diambil sebagai pembayar utang.
3. Ulysses S. Grant
Ia menjadi presiden Amerika dari 1869 sampai 1877. Sebagai jenderal terbesar Union, dia membantu memenangkan perang Utara – Selatan. Cara mengelola bisnis yang buruk sesudah ia meninggalkan kursi kepresidenan membuatnya bangkrut. Ketika meninggal di tahun 1885, ia juga kehilangan pedangnya karena dijadikan jaminan utang.
4. Wolfgang Amadeus Mozart
Si jenius musik ini lahir di tahun 1756, menulis minuet pertamanya pada umur 5 tahun. Para musisi yang bersaing dengannya membuatnya tak bisa mendapatkan pekerjaan dan meraih sukses finansial. Ia meninggal di usia 35, dan dikubur di kuburan orang miskin tanpa batu nisan.
5. Vincent Van Gogh
Lahir di tahun 1853, kini dianggap sebagai pelukis terbesar dunia dan karyanya banyak diburu kolektor lukisan. Tapi dia menderita penyakit jiwa dan selalu hidup melarat. Ia pernah menembak dirinya karena putus asa. Ketika meninggal di tahun 1890, dia sama sekali tidak dikenal dunia, bahkan seumur hidupnya ia hanya bisa menjual satu lukisan saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar