Banyak tsunami yang telah terjadi sepanjang sejarah manusia. Beberapa di antaranya adalah yang terjadi di Indonesia, seperti tsunami yang menghantam wilayah Mentawai pada hari Senin (25/10/2010) lalu dan tsunami Aceh pada tahun 2004 lalu.
Sejarah mencatat bahwa bencana yang terjadi akibat aktivitas geologi itu hampir selalu merenggut banyak nyawa. Berikut ini adalah catatan sejarah tentang lima tsunami yang paling mematikan.
1. Tsunami Aceh
Tsunami ini terjadi pada tanggal 26 Desember 2004 akibat gempa berkekuatan 9,1 hingga 9,3 skala Richter. Gelombang tsunami menyapu beberapa wilayah di Aceh, India, Sri Lanka, Thailand, Maladewa, dan wilayah Afrika Timur.
Sejumlah 226.000 jiwa tewas akibat tsunami ini dengan 166.000 jiwanya merupakan warga negara Indonesia. Gempa penyebab tsunami ini merupakan gempa terbesar keempat yang terjadi dalam sejarah, sedangkan tsunaminya merupakan tsunami yang terbesar dalam sejarah. Jumlah orang yang meninggal mencapai 226.000 jiwa dengan 166.000 jiwanya merupakan orang Indonesia.
2. Tsunami di masa Yunani Kuno
Tsunami di masa Yunani Kuno ini diketahui merupakan tsunami pertama yang terekam sepanjang sejarah. Sebab terjadinya Tsunami adalah akibat meletusnya gunung yang berada di dekat Pulau Thera atau Santorini. Jumlah orang yang tewas dalam tsunami ini tidak diketahui dengan pasti, tetapi ditaksir mencapai lebih dari 100.000 orang.
Gelombang tsunami ini diperkirakan mencapai 15 meter. Sementara itu, tsunami yang terjadi pada tahun 1500 SM ini diperkirakan menjadi sebab runtuhnya peradaban Minoa, salah satu peradaban yang berkembang kala itu.
3. Tsunami di Portugal, Spanyol, dan Maroko
Tsunami ini terjadi akibat gempa berpusat di dasar perairan Atlantik pada tahun 1755. Gelombang tsunami menghantam kota-kota di Portugal, Spanyol, dan Maroko dengan kerusakan terparah terjadi di wilayah kota Lisbon. Tinggi gelombang tsunaminya memang tidak melebihi Tsunami Krakatau, tetapi jumlah orang yang tewas jauh lebih banyak, sebanyak 60.000 orang.
4. Tsunami Laut China Selatan
Tsunami ini terjadi pada tahun 1782 di wilayah Laut China Selatan yang berdekatan dengan Taiwan. Sebab terjadinya tsunami adalah gempa tektonik yang terjadi di dasar lautan. Tidak jelas pusat gempa dan kekuatannya, tetapi sebanyak 40.000 orang tewas karenanya. Berdasarkan katalog tsunami yang dipublikasikan Rusia, gelombang tsunami menerjang daratan hingga sejauh 120 kilometer.
5. Tsunami akibat letusan Gunung Krakatau di Selat Sunda
Tsunami ini terjadi pada tahun 1883 dan membunuh sekitar 36.000 orang. Gelombang tsunami yang ditimbulkan oleh letusan mencapai tinggi 40 meter dan menyapu setidaknya 165 desa di wilayah Jawa dan Sumatera. Letusan Krakataunya sendiri merupakan letusan gunung api yang terbesar dalam sejarah, menimbulkan suara yang begitu keras dan abu vulkanik yang bahkan tersebar hingga ke Australia.
Senin, 30 Juni 2014
Minggu, 29 Juni 2014
10 Keajaiban Geologi Yang Menakjubkan Di Dunia
Terletak di Bohol, Filipina. Terdiri dari sekitar 1.268 bukit-bukit berbentuk kerucut yang mempunyai ukuran sama, luas lebih dari 50 kilometer persegi (20 mil persegi), formasi geologi ini sangat tidak biasa, yang kemudian disebut Chocolate Hills. Ada beberapa hipotesis tentang pembentukan perbukitan.
Perbukitan ini termasuk pelapukan kapur sederhana, vulkanisme sub-laut, yang mengangkat dari dasar laut. Sebuah teori baru menyatakan bahwa Chocolate Hills merupakan sebuah gunung berapi kuno yang aktif dan hancur, kemudian memuntahkan batu besar yang kemudian ditutup dengan batu kapur dan kemudian terdorong keluar dari dasar laut.
2. Wave Rock (Australia)
Wave Rock atau Batu Ombak adalah formasi batuan alam yang terletak di sebelah timur kota kecil Hyden di Australia Barat. Seperti namanya batu ini berbentuk seperti gelombang laut yang pecah dan membumbung tinggi. Luasnya mencakup beberapa hektar, Wave Rock ini mempunyai tinggi sekitar 15 meter dan panjang sekitar 110 meter.
3. Hell Gate (Turkmenistan)
Di Gurun Karakum di Turkmenistan, tepatnya di dekat desa terpencil Derweze yang dihuni 350 orang, terdapat sebuah kawah selebar 60 meter dan dalam 20 meter.
Kawah ini terus-menerus mengeluarkan api dan terbakar selama 39 tahun. Oleh penduduk setempat kawah membara ini disebut sebagai Kawah Gas Darvaza atau juga lebih terkenal disebut sebagai‘Gerbang Neraka’. Kawah ini bisa terlihat dari jarak beberapa kilometer.
Ini bukan fenomena alam, melainkan hasil dari kecelakaan industrial. Pada tahun 1971, sebuah ring pengeboran Uni Soviet tak sengaja mengenai gua bawah tanah yang menyimpan gas alam dalam jumlah yang masif, agar tidak berbahaya, gas beracun ini dibakar. Tidak ada yang tahu berapa Ton banyaknya gas alam yang terbakar terus-menerus, namun sepertinya jumlahnya tak terbatas.
4. Giants Causeway (Irlandia)
Giants Causeway adalah hasil dari sebuah letusan vulkanis kuno. Terletak di pantai utara-timur Irlandia Utara, sebagian besar kolom berbentuk heksagonal, meskipun ada juga berbentuk segi empat, segi lima, segi tujuh dan segi delapan, yang tertinggi sekitar 12 meter (36 kaki).
5. Blue Lake Cave (Brazil)
Daerah Mato Grosso do Sul di Brazil memiliki beberapa danau bawah tanah nan indah, ada Gruta do Lago Azul, Gruta do Mimoso, dan Aquario Natural.
Yang paling terkenal, Gruta do Lago Azul atau Gua Danau Biru, dihiasi stalaktit dan stalagmit serta danau biru yang luar biasa. Keindahan danau itu sangat impresif.
6. Eye of the Sahara (Mauritania)
Sebuah daratan di Mauritania, bagian barat-selatan Gurun Sahara memiliki tampilan yang spektakuler. Lingkaran berulir dengan diameter 30 mil yang tampak seperti mata. Saking besarnya, Lingkaran ini bisa dilihat dari luar angkasa.
Formasi ini awalnya diduga sebagai dampak tubrukan meteorit, tapi ahli geologi saat ini meyakini bahwa lingkaran ini adalah hasil peninggian tanah dan erosi. Namun, apa yang menyebabkan bentuknya yang sirkular, masih misterius.
7. Crystal Cave of the Giants (Mexico)
Ditemukan jauh di dalam sebuah tambang di Chihuahua, Meksiko. yang dikenal dengan “the Sistine Chapel of crystals”. Kristal ini terbentuk di dalam sebuah gua alam yang benar-benar tertutup batuan dasar. Mexico’s Cueva de los Cristales (Gua Kristal) ini mengandung kristal-kristal alami yang terkenal di dunia. Kristal tersebut memiliki panjang rata-rata 11 meter.
8. Great Blue Hole (Belize)
Adalah bagian dari Lighthouse Reef System, Great Blue Hole terletak sekitar 60 mil dari daratan Kota Belize. Berbentuk seperti lubang besar yang hampir sempurna, dengan kedalaman sekitar 125 meter dan berdiameter 300 meter.
Kedalaman air inilah yang membuat warnanya menjadi sangat biru. Ini diyakini sebagai lubang laut terbesar di dunia dan memiliki daya tarik besar untuk para penyelam.
9. Antelope Canyon (Arizona - USA)
Ngarai Antelope atau Antelope Canyon adalah sebuah ngarai terkenal yang berada di Page, Coconino County, Arizona, Amerika Serikat.
Daerah ngarai ini masuk ke dalam kompleks Navajo Indian Reservation, daerah penampungan terbesar untuk suku Indian Diné dari Amerika Utara, yang juga disebut Navaho atau Navajo. Antelope Canyon terbentuk oleh erosi Batuan Pasir Navajo, terutama akibat banjir bandang dan proses sub-aerial.
10. The Wave (antara Arizona dan Utah - USA)
Batu merah menakjubkan ini berada di perbatasan Arizona dan Utah, Amerika Serikat. The Wave terbentuk dari gundukan pasir berusia 190 juta tahun yang telah berubah menjadi batu.
Formasi yang sedikit diketahui orang ini hanya dapat diakses dengan berjalan kaki melalui jalan kecil menanjak sejauh tiga mil.
Perbukitan ini termasuk pelapukan kapur sederhana, vulkanisme sub-laut, yang mengangkat dari dasar laut. Sebuah teori baru menyatakan bahwa Chocolate Hills merupakan sebuah gunung berapi kuno yang aktif dan hancur, kemudian memuntahkan batu besar yang kemudian ditutup dengan batu kapur dan kemudian terdorong keluar dari dasar laut.
2. Wave Rock (Australia)
Wave Rock atau Batu Ombak adalah formasi batuan alam yang terletak di sebelah timur kota kecil Hyden di Australia Barat. Seperti namanya batu ini berbentuk seperti gelombang laut yang pecah dan membumbung tinggi. Luasnya mencakup beberapa hektar, Wave Rock ini mempunyai tinggi sekitar 15 meter dan panjang sekitar 110 meter.
3. Hell Gate (Turkmenistan)
Di Gurun Karakum di Turkmenistan, tepatnya di dekat desa terpencil Derweze yang dihuni 350 orang, terdapat sebuah kawah selebar 60 meter dan dalam 20 meter.
Kawah ini terus-menerus mengeluarkan api dan terbakar selama 39 tahun. Oleh penduduk setempat kawah membara ini disebut sebagai Kawah Gas Darvaza atau juga lebih terkenal disebut sebagai‘Gerbang Neraka’. Kawah ini bisa terlihat dari jarak beberapa kilometer.
Ini bukan fenomena alam, melainkan hasil dari kecelakaan industrial. Pada tahun 1971, sebuah ring pengeboran Uni Soviet tak sengaja mengenai gua bawah tanah yang menyimpan gas alam dalam jumlah yang masif, agar tidak berbahaya, gas beracun ini dibakar. Tidak ada yang tahu berapa Ton banyaknya gas alam yang terbakar terus-menerus, namun sepertinya jumlahnya tak terbatas.
4. Giants Causeway (Irlandia)
Giants Causeway adalah hasil dari sebuah letusan vulkanis kuno. Terletak di pantai utara-timur Irlandia Utara, sebagian besar kolom berbentuk heksagonal, meskipun ada juga berbentuk segi empat, segi lima, segi tujuh dan segi delapan, yang tertinggi sekitar 12 meter (36 kaki).
5. Blue Lake Cave (Brazil)
Daerah Mato Grosso do Sul di Brazil memiliki beberapa danau bawah tanah nan indah, ada Gruta do Lago Azul, Gruta do Mimoso, dan Aquario Natural.
Yang paling terkenal, Gruta do Lago Azul atau Gua Danau Biru, dihiasi stalaktit dan stalagmit serta danau biru yang luar biasa. Keindahan danau itu sangat impresif.
6. Eye of the Sahara (Mauritania)
Sebuah daratan di Mauritania, bagian barat-selatan Gurun Sahara memiliki tampilan yang spektakuler. Lingkaran berulir dengan diameter 30 mil yang tampak seperti mata. Saking besarnya, Lingkaran ini bisa dilihat dari luar angkasa.
Formasi ini awalnya diduga sebagai dampak tubrukan meteorit, tapi ahli geologi saat ini meyakini bahwa lingkaran ini adalah hasil peninggian tanah dan erosi. Namun, apa yang menyebabkan bentuknya yang sirkular, masih misterius.
7. Crystal Cave of the Giants (Mexico)
Ditemukan jauh di dalam sebuah tambang di Chihuahua, Meksiko. yang dikenal dengan “the Sistine Chapel of crystals”. Kristal ini terbentuk di dalam sebuah gua alam yang benar-benar tertutup batuan dasar. Mexico’s Cueva de los Cristales (Gua Kristal) ini mengandung kristal-kristal alami yang terkenal di dunia. Kristal tersebut memiliki panjang rata-rata 11 meter.
8. Great Blue Hole (Belize)
Adalah bagian dari Lighthouse Reef System, Great Blue Hole terletak sekitar 60 mil dari daratan Kota Belize. Berbentuk seperti lubang besar yang hampir sempurna, dengan kedalaman sekitar 125 meter dan berdiameter 300 meter.
Kedalaman air inilah yang membuat warnanya menjadi sangat biru. Ini diyakini sebagai lubang laut terbesar di dunia dan memiliki daya tarik besar untuk para penyelam.
9. Antelope Canyon (Arizona - USA)
Ngarai Antelope atau Antelope Canyon adalah sebuah ngarai terkenal yang berada di Page, Coconino County, Arizona, Amerika Serikat.
Daerah ngarai ini masuk ke dalam kompleks Navajo Indian Reservation, daerah penampungan terbesar untuk suku Indian Diné dari Amerika Utara, yang juga disebut Navaho atau Navajo. Antelope Canyon terbentuk oleh erosi Batuan Pasir Navajo, terutama akibat banjir bandang dan proses sub-aerial.
10. The Wave (antara Arizona dan Utah - USA)
Batu merah menakjubkan ini berada di perbatasan Arizona dan Utah, Amerika Serikat. The Wave terbentuk dari gundukan pasir berusia 190 juta tahun yang telah berubah menjadi batu.
Formasi yang sedikit diketahui orang ini hanya dapat diakses dengan berjalan kaki melalui jalan kecil menanjak sejauh tiga mil.
Sabtu, 28 Juni 2014
5 Tokoh Dunia yang Mati dalam Keadaan Miskin
Tidak semua tokoh-tokoh besar dunia mati dalam keadaan kaya raya, tapi ada juga yang mati dalam keadaan miskin dan kehilangan harta bendanya. Tampaknya nama mereka lebih besar dan terkenal karena jasa serta prestasinya dari pada karena hartanya. Nah berikut ini adalah beberapa tokoh berpengaruh di dunia yang mati dalam keadaan miskin.
1. Christopher Columbus
Dia mencapai kebesarannya ketika tiba di benua baru, New World di tahun 1492. Tapi sesudah pelayarannya yang ke-3 ke Amerika, sponsornya, Raja Spanyol, tidak puas dengan kinerja Columbus sebagai gubernur di koloni baru tersebut dan membawanya pulang dengan di rantai. Dalam tahun-tahun terakhir hidupnya, penjelajah besar ini sering tak punya uang untuk membeli makanan. Ia meninggal di tahun 1506.
2. Thomas Jefferson
Dia 2 kali menjadi presiden Amerika, dari 1801 sampai 1809 dan penyusun naskah Declaration of Independence, dia bangkrut sesaat sebelum meninggal di tahun 1826. Ia memiliki tanah seluas 10 ribu are, tapi rekeningnya jadi merah karena mewarisi utang properti dari ayah mertuanya. Jefferson dipaksa menyerahkan semua kekayaan dan propertinya untuk melunasi hutang. Sampai tongkat untuk jalan dengan pegangan emas dan jam tangan perak pun diambil sebagai pembayar utang.
3. Ulysses S. Grant
Ia menjadi presiden Amerika dari 1869 sampai 1877. Sebagai jenderal terbesar Union, dia membantu memenangkan perang Utara – Selatan. Cara mengelola bisnis yang buruk sesudah ia meninggalkan kursi kepresidenan membuatnya bangkrut. Ketika meninggal di tahun 1885, ia juga kehilangan pedangnya karena dijadikan jaminan utang.
4. Wolfgang Amadeus Mozart
Si jenius musik ini lahir di tahun 1756, menulis minuet pertamanya pada umur 5 tahun. Para musisi yang bersaing dengannya membuatnya tak bisa mendapatkan pekerjaan dan meraih sukses finansial. Ia meninggal di usia 35, dan dikubur di kuburan orang miskin tanpa batu nisan.
5. Vincent Van Gogh
Lahir di tahun 1853, kini dianggap sebagai pelukis terbesar dunia dan karyanya banyak diburu kolektor lukisan. Tapi dia menderita penyakit jiwa dan selalu hidup melarat. Ia pernah menembak dirinya karena putus asa. Ketika meninggal di tahun 1890, dia sama sekali tidak dikenal dunia, bahkan seumur hidupnya ia hanya bisa menjual satu lukisan saja.
1. Christopher Columbus
Dia mencapai kebesarannya ketika tiba di benua baru, New World di tahun 1492. Tapi sesudah pelayarannya yang ke-3 ke Amerika, sponsornya, Raja Spanyol, tidak puas dengan kinerja Columbus sebagai gubernur di koloni baru tersebut dan membawanya pulang dengan di rantai. Dalam tahun-tahun terakhir hidupnya, penjelajah besar ini sering tak punya uang untuk membeli makanan. Ia meninggal di tahun 1506.
2. Thomas Jefferson
Dia 2 kali menjadi presiden Amerika, dari 1801 sampai 1809 dan penyusun naskah Declaration of Independence, dia bangkrut sesaat sebelum meninggal di tahun 1826. Ia memiliki tanah seluas 10 ribu are, tapi rekeningnya jadi merah karena mewarisi utang properti dari ayah mertuanya. Jefferson dipaksa menyerahkan semua kekayaan dan propertinya untuk melunasi hutang. Sampai tongkat untuk jalan dengan pegangan emas dan jam tangan perak pun diambil sebagai pembayar utang.
3. Ulysses S. Grant
Ia menjadi presiden Amerika dari 1869 sampai 1877. Sebagai jenderal terbesar Union, dia membantu memenangkan perang Utara – Selatan. Cara mengelola bisnis yang buruk sesudah ia meninggalkan kursi kepresidenan membuatnya bangkrut. Ketika meninggal di tahun 1885, ia juga kehilangan pedangnya karena dijadikan jaminan utang.
4. Wolfgang Amadeus Mozart
Si jenius musik ini lahir di tahun 1756, menulis minuet pertamanya pada umur 5 tahun. Para musisi yang bersaing dengannya membuatnya tak bisa mendapatkan pekerjaan dan meraih sukses finansial. Ia meninggal di usia 35, dan dikubur di kuburan orang miskin tanpa batu nisan.
5. Vincent Van Gogh
Lahir di tahun 1853, kini dianggap sebagai pelukis terbesar dunia dan karyanya banyak diburu kolektor lukisan. Tapi dia menderita penyakit jiwa dan selalu hidup melarat. Ia pernah menembak dirinya karena putus asa. Ketika meninggal di tahun 1890, dia sama sekali tidak dikenal dunia, bahkan seumur hidupnya ia hanya bisa menjual satu lukisan saja.
Jumat, 27 Juni 2014
Gambar Pesawat Unik yang ada di Dunia
Sudah pernah belum naik pesawat yang kayak gini atau melihatnya di angkasa langit, ini nih ada pesawat-pesawat dengan bentuk aneh yang ada di Dunia :
1. Pesawat yang mirip UFO
2. Pesawat beroda satu
3. Pesawat yang bermesin satu
4. Kalau yang ini mesinnya lebih gede lagi
5. Yang ini lantainya tiga man.
6. Pesawat yang satu nih bentuknya kayak bebek
7. Yang satu ini nih pesawatnya mirip Cordorde tapi sepertinya gagal..
1. Pesawat yang mirip UFO
2. Pesawat beroda satu
3. Pesawat yang bermesin satu
4. Kalau yang ini mesinnya lebih gede lagi
5. Yang ini lantainya tiga man.
6. Pesawat yang satu nih bentuknya kayak bebek
7. Yang satu ini nih pesawatnya mirip Cordorde tapi sepertinya gagal..
Kamis, 26 Juni 2014
10 Gunung Berapi Paling Berbahaya di Dunia
Gunung berapi memang bisa diibaratkan sebagai sebuah mata uang, mata uang yang mempunyai dua sisi yang masing-masing berlawanan, Di satu sisi, gunung berapi bisa membuat tanah disekitarnya menjadi sangat subur, tapi di sisi lain, gunung berapi bisa membuat sebuah bencana maha dahsyat.
Letusan gunung berapi memang salah satu bencana yang paling mengerikan, sekali meletus bisa menimbulkan korban meninggal ratusan bahkan ribuan, masih ingatkan pada letusan maha dahsyat gunung krakatau yang terjadi pada tahun 1883, yang menimbulkan kerusakan besar serta korban jiwa yang mencapai puluhan ribu. Sangat mengerikan bukan.
Di dunia ini, masih banyak tersisa gunung berapi yang masih aktif yang bisa meletus kapan saja dan merenggut kembali ribuan nyawa manusia. Dan menurut Smashinglist, ada 10 gunung berapi aktif yang dianggap paling berbahaya di dunia.
berikut adalah daftar 10 gunung berapi aktif yang paling berbahaya di dunia (diurut dari nomer 10) :
10. Mauna Loa, Hawaii
Mauna Loa adalah gunung berapi terbesar di dunia (volume dan area), dengan volume lava mencapai sekitar 18.000 mil kubik. Mauna Loa adalah salah satu dari 5 gunung berapai yang membentuk Pulau Hawaii. Walaupun Mauna Loa bukanlah gunung yang tertinggi, namun ledakanya adalah yang paling berbahaya, hal ini karena kandungan lava gunung ini mengandung banyak fluida yang bisa menyebabkan kebakaran parah. Gunung ini terakhir kali meletus pada tanggal 15 April 1984.
9. Taal Volcano, Filipina
Taal Volcano adalah gunung berapi kompleks di pulau Luzon di Filipina. Gunung Ini terdiri dari sebuah pulau di Danau Taal, yang terletak dalam kaldera yang terbentuk oleh letusan sebelumnya yang sangat kuat (prosesnya hampir sama dengan danau Toba). Taal Volcano terletak sekitar 50 km (31 Mil) dari ibukota, Manila. Gunung berapi ini telah meletus keras beberapa kali, tercatat salah satu yang paling kuat adalah letusan di tahun 1991 yang menewaskan lebih dari seribu jiwa.
8. Ulawun, Papua New Guinea
Ulawun adalah salah satu gunung berapi yang paling aktif di Papua New Guinea dan salah satu yang paling berbahaya. Gunung ini terletak di busur Bismarck Papua new Guinea. Gunung ini tercatat sudah beberapa kali meletus, salah satu letusan terkuat adalah pada tahun 1980, dimana Ulawun mengeluarkan abu hingga setinggi 60.000 kaki dan menghasilkan aliran piroklastik yang menyapu semua sisi-sisi gunung dan menghancurkanya.
7. Gunung Nyiragongo, Kongo
adalah salah satu gunung berapi yang paling aktif di Afrika, gunung ini selalu menampakkan aktivitas keaktifanya secara signifikan. Sejak 1882, ia telah meletus sedikitnya 34 kali. Salah satu letusan terparah adalah pada tanggal 17 September 2002, ketika itu lava mengalir menuruni lereng Nyiragongo hingga menutupi sekitar 40% dari kota Goma dan menyebabkan hampir 120.000 orang kehilangan tempat tinggal.
6. Gunung Merapi, Indonesia
Dan inilah gunung produk lokal. Gunung Merapi adalah gunung berapi berbentuk kerucut yang terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta, Indonesia. Ini adalah gunung berapi yang paling aktif di Indonesia dan telah meletus secara berkala sejak 1006. Gunung ini telah aktif sejak 10.000 tahun yang lalu. Sebagian besar letusan Merapi melibatkan runtuhnya kubah lava yang terus mengalir ka bawah. Dan kadang sering disertai dengan turunya awan panas (wedhus Gembel) yang kecepatanya bisa mencapai 200 km per jam.
5. Galeras, Kolombia
Galeras telah menjadi gunung berapi aktif selama setidaknya satu juta tahun. Terletak di Kolombia selatan dekat perbatasan dengan Ekuador. Gunung ini merupakan gunung berapi yang paling aktif di Kolombia. Gunung ini telah meletus hampir setiap tahun sejak tahun 2000. Hal ini berbahaya karena frekuensi letusan tak terduga. Letusan gunung ini bisa menyebabkan turunya lava panas hingga 3,5 km ke arah lereng gunung Galeras. Letusan terakhir terjadi pada tanggal 3 Januari 2010, dan memaksa pemerintah untuk mengevakuasi 8.000 orang.
4. Sakurajima, Jepang
Sakurajima adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Jepang, Gunung ini terletak di Pulau Kyushu Jepang. Intensitas letusan gunung ini adalah salah satu yang paling tinggi di Jepang bahkan dunia. bahkan 7.300 letusan tercatat dalam 45 tahun terakhir ini. Salah satu letusan terdahsyat terjadi pada tanggal 10 Maret 2009 dimana gunung ini melemparkan batuan dan komposisi gunung lainya hingga 2 kilometer jauhnya.
3. Popocatepetl, Meksiko
Popocatepetl adalah gunung berapi aktif yang terletak pada ketinggian 5.426 meter dari permukaan laut. tercatat sudah ada 20 letusan sejak 1519. Letusan gunung ini sangat dahsyat, karena bisa mengeluarkan abu vulkanik dalam radius yang cukup jauh. Bahkan sejak Desember 1994 terjadi aktivitas membahayakan pada gunung ini secara terus-menerus, hingga akhirnya sebuah letusan hebat terjadi pada tahun 2000 yang merupakan letusan terbesar sepanjang sejarah gunung Popocatepetl yang pernah diabadikan.
2. Gunung Vesuvius, Italia
Gunung Vesuvius adalah sebuah stratovolcano di teluk Napoli, Italia, sekitar 9 kilometer sebelah timur Napoli. Gunung Vesuvius adalah satu-satunya gunung berapi di daratan Eropa yang telah meletus dalam seratus tahun terakhir. Gunung Vesuvius terkenal karena letusan di tahun 79 yang menyebabkan penghancuran kota-kota Romawi Pompeii dan Herculaneum. Gunung ini bisa saja meletus kapan saja, dan parahnya ada sekitar 3 juta orang yang tinggal di sekitar gunug vesuvius. Letusan gunung ini bisa menimbulkan semburan lava yang sangat tinggi, bahkan pada 22 Maret 1994, tinggi semburan lava mencapai 1000 meter.
1. Yellowstone Supervolcano, Amerika serikat
Tentunya kita masih ingat dengan film 2012 yang menceritakan tentang kejadian alam hebat yang memusnahkan hampir seluruh populasi di bumi ini. Salah satu kejadian alam hebat tersebut adalah meletusnya Yellowstone Supervolcano. Dan usut punya usut, ternyata Yellowstone Supervolcano memang gunung berapi paling berbahaya di dunia. Ledakan Yellowstone Supervolcano bisa menyemburkan batuan dan komposisi gunung lainya hingga 1.000 kilometer kubik. lava dan abu vulkanik letusan gunung ini cukup untuk mengancam kepunahan spesies dan bahkan dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya bencana massal, karena sekali gunung ini meletus, maka akan menyebabkan semua gunung berapi lainnya mengalami kegiatan getaran tektonis besar-besaran dan bisa memicu letusan-letusan lainya.
Letusan gunung berapi memang salah satu bencana yang paling mengerikan, sekali meletus bisa menimbulkan korban meninggal ratusan bahkan ribuan, masih ingatkan pada letusan maha dahsyat gunung krakatau yang terjadi pada tahun 1883, yang menimbulkan kerusakan besar serta korban jiwa yang mencapai puluhan ribu. Sangat mengerikan bukan.
Di dunia ini, masih banyak tersisa gunung berapi yang masih aktif yang bisa meletus kapan saja dan merenggut kembali ribuan nyawa manusia. Dan menurut Smashinglist, ada 10 gunung berapi aktif yang dianggap paling berbahaya di dunia.
berikut adalah daftar 10 gunung berapi aktif yang paling berbahaya di dunia (diurut dari nomer 10) :
10. Mauna Loa, Hawaii
Mauna Loa adalah gunung berapi terbesar di dunia (volume dan area), dengan volume lava mencapai sekitar 18.000 mil kubik. Mauna Loa adalah salah satu dari 5 gunung berapai yang membentuk Pulau Hawaii. Walaupun Mauna Loa bukanlah gunung yang tertinggi, namun ledakanya adalah yang paling berbahaya, hal ini karena kandungan lava gunung ini mengandung banyak fluida yang bisa menyebabkan kebakaran parah. Gunung ini terakhir kali meletus pada tanggal 15 April 1984.
9. Taal Volcano, Filipina
Taal Volcano adalah gunung berapi kompleks di pulau Luzon di Filipina. Gunung Ini terdiri dari sebuah pulau di Danau Taal, yang terletak dalam kaldera yang terbentuk oleh letusan sebelumnya yang sangat kuat (prosesnya hampir sama dengan danau Toba). Taal Volcano terletak sekitar 50 km (31 Mil) dari ibukota, Manila. Gunung berapi ini telah meletus keras beberapa kali, tercatat salah satu yang paling kuat adalah letusan di tahun 1991 yang menewaskan lebih dari seribu jiwa.
8. Ulawun, Papua New Guinea
Ulawun adalah salah satu gunung berapi yang paling aktif di Papua New Guinea dan salah satu yang paling berbahaya. Gunung ini terletak di busur Bismarck Papua new Guinea. Gunung ini tercatat sudah beberapa kali meletus, salah satu letusan terkuat adalah pada tahun 1980, dimana Ulawun mengeluarkan abu hingga setinggi 60.000 kaki dan menghasilkan aliran piroklastik yang menyapu semua sisi-sisi gunung dan menghancurkanya.
7. Gunung Nyiragongo, Kongo
adalah salah satu gunung berapi yang paling aktif di Afrika, gunung ini selalu menampakkan aktivitas keaktifanya secara signifikan. Sejak 1882, ia telah meletus sedikitnya 34 kali. Salah satu letusan terparah adalah pada tanggal 17 September 2002, ketika itu lava mengalir menuruni lereng Nyiragongo hingga menutupi sekitar 40% dari kota Goma dan menyebabkan hampir 120.000 orang kehilangan tempat tinggal.
6. Gunung Merapi, Indonesia
Dan inilah gunung produk lokal. Gunung Merapi adalah gunung berapi berbentuk kerucut yang terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta, Indonesia. Ini adalah gunung berapi yang paling aktif di Indonesia dan telah meletus secara berkala sejak 1006. Gunung ini telah aktif sejak 10.000 tahun yang lalu. Sebagian besar letusan Merapi melibatkan runtuhnya kubah lava yang terus mengalir ka bawah. Dan kadang sering disertai dengan turunya awan panas (wedhus Gembel) yang kecepatanya bisa mencapai 200 km per jam.
5. Galeras, Kolombia
Galeras telah menjadi gunung berapi aktif selama setidaknya satu juta tahun. Terletak di Kolombia selatan dekat perbatasan dengan Ekuador. Gunung ini merupakan gunung berapi yang paling aktif di Kolombia. Gunung ini telah meletus hampir setiap tahun sejak tahun 2000. Hal ini berbahaya karena frekuensi letusan tak terduga. Letusan gunung ini bisa menyebabkan turunya lava panas hingga 3,5 km ke arah lereng gunung Galeras. Letusan terakhir terjadi pada tanggal 3 Januari 2010, dan memaksa pemerintah untuk mengevakuasi 8.000 orang.
4. Sakurajima, Jepang
Sakurajima adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Jepang, Gunung ini terletak di Pulau Kyushu Jepang. Intensitas letusan gunung ini adalah salah satu yang paling tinggi di Jepang bahkan dunia. bahkan 7.300 letusan tercatat dalam 45 tahun terakhir ini. Salah satu letusan terdahsyat terjadi pada tanggal 10 Maret 2009 dimana gunung ini melemparkan batuan dan komposisi gunung lainya hingga 2 kilometer jauhnya.
3. Popocatepetl, Meksiko
Popocatepetl adalah gunung berapi aktif yang terletak pada ketinggian 5.426 meter dari permukaan laut. tercatat sudah ada 20 letusan sejak 1519. Letusan gunung ini sangat dahsyat, karena bisa mengeluarkan abu vulkanik dalam radius yang cukup jauh. Bahkan sejak Desember 1994 terjadi aktivitas membahayakan pada gunung ini secara terus-menerus, hingga akhirnya sebuah letusan hebat terjadi pada tahun 2000 yang merupakan letusan terbesar sepanjang sejarah gunung Popocatepetl yang pernah diabadikan.
2. Gunung Vesuvius, Italia
Gunung Vesuvius adalah sebuah stratovolcano di teluk Napoli, Italia, sekitar 9 kilometer sebelah timur Napoli. Gunung Vesuvius adalah satu-satunya gunung berapi di daratan Eropa yang telah meletus dalam seratus tahun terakhir. Gunung Vesuvius terkenal karena letusan di tahun 79 yang menyebabkan penghancuran kota-kota Romawi Pompeii dan Herculaneum. Gunung ini bisa saja meletus kapan saja, dan parahnya ada sekitar 3 juta orang yang tinggal di sekitar gunug vesuvius. Letusan gunung ini bisa menimbulkan semburan lava yang sangat tinggi, bahkan pada 22 Maret 1994, tinggi semburan lava mencapai 1000 meter.
1. Yellowstone Supervolcano, Amerika serikat
Tentunya kita masih ingat dengan film 2012 yang menceritakan tentang kejadian alam hebat yang memusnahkan hampir seluruh populasi di bumi ini. Salah satu kejadian alam hebat tersebut adalah meletusnya Yellowstone Supervolcano. Dan usut punya usut, ternyata Yellowstone Supervolcano memang gunung berapi paling berbahaya di dunia. Ledakan Yellowstone Supervolcano bisa menyemburkan batuan dan komposisi gunung lainya hingga 1.000 kilometer kubik. lava dan abu vulkanik letusan gunung ini cukup untuk mengancam kepunahan spesies dan bahkan dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya bencana massal, karena sekali gunung ini meletus, maka akan menyebabkan semua gunung berapi lainnya mengalami kegiatan getaran tektonis besar-besaran dan bisa memicu letusan-letusan lainya.
Rabu, 25 Juni 2014
Mengenang Peristiwa Heroik 10 November 1945 "Battle of Surabaya"
Tanggal 10 November 1945 dikenang oleh rakyat Indonesia sebagai Hari Pahlawan, peristiwa Heroik pada saat itu sungguh luar biasa, Pertempuran Surabaya merupakan peristiwa sejarah perang antara pihak tentara Indonesia dengan gabungan pasukan Inggris dan pasukan Belanda. Peristiwa besar ini terjadi pada tanggal 10 November 1945 di Kota Surabaya, Jawa Timur. Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.
- KRONOLOGI PENYEBAB PERISTIWA
Kedatangan Tentara Jepang ke Indonesia
Tanggal 1 Maret 1942, tentara Jepang mendarat di Pulau Jawa, dan tujuh hari kemudian tanggal 8 Maret 1942, pemerintah kolonial Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang berdasarkan Perjanjian Kalijati. Setelah penyerahan tanpa syarat tesebut, Indonesia secara resmi diduduki oleh Jepang.
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Tiga tahun kemudian, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu setelah dijatuhkannya bom atom (oleh Amerika Serikat) di Hiroshima dan Nagasaki. Peristiwa itu terjadi pada bulan Agustus 1945. Dalam kekosongan kekuasaan asing tersebut, Soekarno kemudian memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Kedatangan Tentara Inggris dan Belanda
Setelah kekalahan pihak Jepang, rakyat dan pejuang Indonesia berupaya melucuti senjata para tentara Jepang. Maka timbullah pertempuran-pertempuran yang memakan korban di banyak daerah. Ketika gerakan untuk melucuti pasukan Jepang sedang berkobar, tanggal 15 September 1945, tentara Inggris mendarat di Jakarta, kemudian mendarat di Surabaya pada tanggal 25 Oktober 1945.
Tentara Inggris datang ke Indonesia tergabung dalam AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) atas keputusan dan atas nama Blok Sekutu, dengan tugas untuk melucuti tentara Jepang, membebaskan para tawanan perang yang ditahan Jepang, serta memulangkan tentara Jepang ke negerinya. Namun selain itu tentara Inggris yang datang juga membawa misi mengembalikan Indonesia kepada administrasi pemerintahan Belanda sebagai negeri jajahan Hindia Belanda. NICA (Netherlands Indies Civil Administration) ikut membonceng bersama rombongan tentara Inggris untuk tujuan tersebut. Hal ini memicu gejolak rakyat Indonesia dan memunculkan pergerakan perlawanan rakyat Indonesia di mana-mana melawan tentara AFNEI dan pemerintahan NICA.
Insiden di Hotel Yamato, Tunjungan, Surabaya
Setelah munculnya maklumat pemerintah Indonesia tanggal 31 Agustus 1945 yang menetapkan bahwa mulai 1 September 1945 bendera nasional Sang Saka Merah Putih dikibarkan terus di seluruh wilayah Indonesia, gerakan pengibaran bendera tersebut makin meluas ke segenap pelosok kota Surabaya. Klimaks gerakan pengibaran bendera di Surabaya terjadi pada insiden perobekan bendera di Yamato Hoteru / Hotel Yamato (bernama Oranje Hotel atau Hotel Oranye pada zaman kolonial, sekarang bernama Hotel Majapahit) di Jl. Tunjungan no. 65 Surabaya.
Sekelompok orang Belanda di bawah pimpinan Mr. W.V.Ch. Ploegman pada sore hari tanggal 18 September 1945, tepatnya pukul 21.00, mengibarkan bendera Belanda (Merah-Putih-Biru), tanpa persetujuan Pemerintah RI Daerah Surabaya, di tiang pada tingkat teratas Hotel Yamato, sisi sebelah utara. Keesokan harinya para pemuda Surabaya melihatnya dan menjadi marah karena mereka menganggap Belanda telah menghina kedaulatan Indonesia, hendak mengembalikan kekuasan kembali di Indonesia, dan melecehkan gerakan pengibaran bendera Merah Putih yang sedang berlangsung di Surabaya.
Tak lama setelah mengumpulnya massa di Hotel Yamato, Residen Soedirman, pejuang dan diplomat yang saat itu menjabat sebagai Wakil Residen (Fuku Syuco Gunseikan) yang masih diakui pemerintah Dai Nippon Surabaya Syu, sekaligus sebagai Residen Daerah Surabaya Pemerintah RI, datang melewati kerumunan massa lalu masuk ke hotel Yamato dikawal Sidik dan Hariyono. Sebagai perwakilan RI dia berunding dengan Mr. Ploegman dan kawan-kawannya dan meminta agar bendera Belanda segera diturunkan dari gedung Hotel Yamato. Dalam perundingan ini Ploegman menolak untuk menurunkan bendera Belanda dan menolak untuk mengakui kedaulatan Indonesia. Perundingan berlangsung memanas, Ploegman mengeluarkan pistol, dan terjadilah perkelahian dalam ruang perundingan. Ploegman tewas dicekik oleh Sidik, yang kemudian juga tewas oleh tentara Belanda yang berjaga-jaga dan mendengar letusan pistol Ploegman, sementara Soedirman dan Hariyono melarikan diri ke luar Hotel Yamato.
Sebagian pemuda berebut naik ke atas hotel untuk menurunkan bendera Belanda. Hariyono yang semula bersama Soedirman kembali ke dalam hotel dan terlibat dalam pemanjatan tiang bendera dan bersama Koesno Wibowo berhasil menurunkan bendera Belanda, merobek bagian birunya, dan mengereknya ke puncak tiang bendera kembali sebagai bendera Merah Putih.
Setelah insiden di Hotel Yamato tersebut, pada tanggal 27 Oktober 1945 meletuslah pertempuran pertama antara Indonesia melawan tentara Inggris . Serangan-serangan kecil tersebut di kemudian hari berubah menjadi serangan umum yang banyak memakan korban jiwa di kedua belah pihak Indonesia dan Inggris, sebelum akhirnya Jenderal D.C. Hawthorn meminta bantuan Presiden Sukarno untuk meredakan situasi.
Kematian Brigadir Jenderal Mallaby
Setelah gencatan senjata antara pihak Indonesia dan pihak tentara Inggris ditandatangani tanggal 29 Oktober 1945, keadaan berangsur-angsur mereda. Walaupun begitu tetap saja terjadi bentrokan-bentrokan bersenjata antara rakyat dan tentara Inggris di Surabaya. Bentrokan-bentrokan bersenjata di Surabaya tersebut memuncak dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, (pimpinan tentara Inggris untuk Jawa Timur), pada 30 Oktober 1945 sekitar pukul 20.30. Mobil Buick yang ditumpangi Brigadir Jenderal Mallaby berpapasan dengan sekelompok milisi Indonesia ketika akan melewati Jembatan Merah. Kesalahpahaman menyebabkan terjadinya tembak menembak yang berakhir dengan tewasnya Brigadir Jenderal Mallaby oleh tembakan pistol seorang pemuda Indonesia yang sampai sekarang tak diketahui identitasnya, dan terbakarnya mobil tersebut terkena ledakan granat yang menyebabkan jenazah Mallaby sulit dikenali.
Kematian Mallaby ini menyebabkan pihak Inggris marah kepada pihak Indonesia dan berakibat pada keputusan pengganti Mallaby, Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh untuk mengeluarkan ultimatum 10 November 1945 untuk meminta pihak Indonesia menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan pada tentara AFNEI dan administrasi NICA.
Perdebatan tentang pihak penyebab baku tembak
Tom Driberg, seorang Anggota Parlemen Inggris dari Partai Buruh Inggris (Labour Party). Pada 20 Februari 1946, dalam perdebatan di Parlemen Inggris (House of Commons) meragukan bahwa baku tembak ini dimulai oleh pasukan pihak Indonesia. Dia menyampaikan bahwa peristiwa baku tembak ini disinyalir kuat timbul karena kesalahpahaman 20 anggota pasukan India pimpinan Mallaby yang memulai baku tembak tersebut tidak mengetahui bahwa gencatan senjata sedang berlaku karena mereka terputus dari kontak dan telekomunikasi.Berikut kutipan dari Tom Driberg :
"... Sekitar 20 orang (serdadu) India (milik Inggris), di sebuah bangunan di sisi lain alun-alun, telah terputus dari komunikasi lewat telepon dan tidak tahu tentang gencatan senjata. Mereka menembak secara sporadis pada massa (Indonesia). Brigadir Mallaby keluar dari diskusi (gencatan senjata), berjalan lurus ke arah kerumunan, dengan keberanian besar, dan berteriak kepada serdadu India untuk menghentikan tembakan. Mereka patuh kepadanya. Mungkin setengah jam kemudian, massa di alun-alun menjadi bergolak lagi. Brigadir Mallaby, pada titik tertentu dalam diskusi, memerintahkan serdadu India untuk menembak lagi. Mereka melepaskan tembakan dengan dua senapan Bren dan massa bubar dan lari untuk berlindung; kemudian pecah pertempuran lagi dengan sungguh gencar. Jelas bahwa ketika Brigadir Mallaby memberi perintah untuk membuka tembakan lagi, perundingan gencatan senjata sebenarnya telah pecah, setidaknya secara lokal. Dua puluh menit sampai setengah jam setelah itu, ia (Mallaby) sayangnya tewas dalam mobilnya-meskipun (kita) tidak benar-benar yakin apakah ia dibunuh oleh orang Indonesia yang mendekati mobilnya; yang meledak bersamaan dengan serangan terhadap dirinya (Mallaby).
Saya pikir ini tidak dapat dituduh sebagai pembunuhan licik... karena informasi saya dapat secepatnya dari saksi mata, yaitu seorang perwira Inggris yang benar-benar ada di tempat kejadian pada saat itu, yang niat jujurnya saya tak punya alasan untuk pertanyakan ... "
- ULTIMATUM 10 NOVEMBER 1945
Setelah terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, penggantinya, Mayor Jenderal Robert Mansergh mengeluarkan ultimatum yang menyebutkan bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan dan menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas. Batas ultimatum adalah jam 6.00 pagi tanggal 10 November 1945.
Ultimatum tersebut kemudian dianggap sebagai penghinaan bagi para pejuang dan rakyat yang telah membentuk banyak badan-badan perjuangan / milisi. Ultimatum tersebut ditolak oleh pihak Indonesia dengan alasan bahwa Republik Indonesia waktu itu sudah berdiri, dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) juga telah dibentuk sebagai pasukan negara. Selain itu, banyak organisasi perjuangan bersenjata yang telah dibentuk masyarakat, termasuk di kalangan pemuda, mahasiswa dan pelajar yang menentang masuknya kembali pemerintahan Belanda yang memboncengi kehadiran tentara Inggris di Indonesia.
Pada 10 November pagi, tentara Inggris mulai melancarkan serangan berskala besar, yang diawali dengan bom udara ke gedung-gedung pemerintahan Surabaya, dan kemudian mengerahkan sekitar 30.000 infanteri, sejumlah pesawat terbang, tank, dan kapal perang.
Berbagai bagian kota Surabaya dibombardir dan ditembak dengan meriam dari laut dan darat. Perlawanan pasukan dan milisi Indonesia kemudian berkobar di seluruh kota, dengan bantuan yang aktif dari penduduk. Terlibatnya penduduk dalam pertempuran ini mengakibatkan ribuan penduduk sipil jatuh menjadi korban dalam serangan tersebut, baik meninggal mupun terluka.
Di luar dugaan pihak Inggris yang menduga bahwa perlawanan di Surabaya bisa ditaklukkan dalam tempo tiga hari, ternyata meleset. Para tokoh masyarakat seperti pelopor muda Bung Tomo yang berpengaruh besar di masyarakat terus menggerakkan semangat perlawanan pemuda-pemuda Surabaya sehingga perlawanan terus berlanjut di tengah serangan skala besar Inggris. Tokoh-tokoh agama yang terdiri dari kalangan ulama serta kyai-kyai pondok Jawa seperti KH. Hasyim Asy'ari, KH. Wahab Hasbullah serta kyai-kyai pesantren lainnya juga mengerahkan santri-santri mereka dan masyarakat sipil sebagai milisi perlawanan (pada waktu itu masyarakat tidak begitu patuh kepada pemerintahan tetapi mereka lebih patuh dan taat kepada para kyai) sehingga perlawanan pihak Indonesia berlangsung lama, dari hari ke hari, hingga dari minggu ke minggu lainnya. Perlawanan rakyat yang pada awalnya dilakukan secara spontan dan tidak terkoordinasi, makin hari makin teratur. Pertempuran skala besar ini mencapai waktu sampai tiga minggu, sebelum seluruh kota Surabaya akhirnya jatuh di tangan pihak Inggris.
Setidaknya 16.000 pejuang dari pihak Indonesia tewas dan 200,000 rakyat sipil mengungsi dari Surabaya. Korban dari pasukan Inggris dan India kira-kira sejumlah 2.000 orang. Pertempuran berdarah di Surabaya yang memakan ribuan korban jiwa tersebut telah menggerakkan perlawanan rakyat di seluruh Indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan. Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat sipil yang menjadi korban pada hari 10 November ini kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan oleh Republik Indonesia hingga sekarang, kemudian kota Surabaya dianugrahi sebagai Kota Pahlawan
- KRONOLOGI PENYEBAB PERISTIWA
Kedatangan Tentara Jepang ke Indonesia
Tanggal 1 Maret 1942, tentara Jepang mendarat di Pulau Jawa, dan tujuh hari kemudian tanggal 8 Maret 1942, pemerintah kolonial Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang berdasarkan Perjanjian Kalijati. Setelah penyerahan tanpa syarat tesebut, Indonesia secara resmi diduduki oleh Jepang.
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Soekarno membacakan teks Proklamasi kemerdekaan |
Kedatangan Tentara Inggris dan Belanda
Tentara Inggris di Surabaya |
Tentara Inggris datang ke Indonesia tergabung dalam AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) atas keputusan dan atas nama Blok Sekutu, dengan tugas untuk melucuti tentara Jepang, membebaskan para tawanan perang yang ditahan Jepang, serta memulangkan tentara Jepang ke negerinya. Namun selain itu tentara Inggris yang datang juga membawa misi mengembalikan Indonesia kepada administrasi pemerintahan Belanda sebagai negeri jajahan Hindia Belanda. NICA (Netherlands Indies Civil Administration) ikut membonceng bersama rombongan tentara Inggris untuk tujuan tersebut. Hal ini memicu gejolak rakyat Indonesia dan memunculkan pergerakan perlawanan rakyat Indonesia di mana-mana melawan tentara AFNEI dan pemerintahan NICA.
Insiden di Hotel Yamato, Tunjungan, Surabaya
Setelah munculnya maklumat pemerintah Indonesia tanggal 31 Agustus 1945 yang menetapkan bahwa mulai 1 September 1945 bendera nasional Sang Saka Merah Putih dikibarkan terus di seluruh wilayah Indonesia, gerakan pengibaran bendera tersebut makin meluas ke segenap pelosok kota Surabaya. Klimaks gerakan pengibaran bendera di Surabaya terjadi pada insiden perobekan bendera di Yamato Hoteru / Hotel Yamato (bernama Oranje Hotel atau Hotel Oranye pada zaman kolonial, sekarang bernama Hotel Majapahit) di Jl. Tunjungan no. 65 Surabaya.
Sekelompok orang Belanda di bawah pimpinan Mr. W.V.Ch. Ploegman pada sore hari tanggal 18 September 1945, tepatnya pukul 21.00, mengibarkan bendera Belanda (Merah-Putih-Biru), tanpa persetujuan Pemerintah RI Daerah Surabaya, di tiang pada tingkat teratas Hotel Yamato, sisi sebelah utara. Keesokan harinya para pemuda Surabaya melihatnya dan menjadi marah karena mereka menganggap Belanda telah menghina kedaulatan Indonesia, hendak mengembalikan kekuasan kembali di Indonesia, dan melecehkan gerakan pengibaran bendera Merah Putih yang sedang berlangsung di Surabaya.
perobekan bendera Belanda oleh pemuda Surabaya |
Sebagian pemuda berebut naik ke atas hotel untuk menurunkan bendera Belanda. Hariyono yang semula bersama Soedirman kembali ke dalam hotel dan terlibat dalam pemanjatan tiang bendera dan bersama Koesno Wibowo berhasil menurunkan bendera Belanda, merobek bagian birunya, dan mengereknya ke puncak tiang bendera kembali sebagai bendera Merah Putih.
Setelah insiden di Hotel Yamato tersebut, pada tanggal 27 Oktober 1945 meletuslah pertempuran pertama antara Indonesia melawan tentara Inggris . Serangan-serangan kecil tersebut di kemudian hari berubah menjadi serangan umum yang banyak memakan korban jiwa di kedua belah pihak Indonesia dan Inggris, sebelum akhirnya Jenderal D.C. Hawthorn meminta bantuan Presiden Sukarno untuk meredakan situasi.
Kematian Brigadir Jenderal Mallaby
Brigadir Jenderal Aubertin Mallaby |
Kematian Mallaby ini menyebabkan pihak Inggris marah kepada pihak Indonesia dan berakibat pada keputusan pengganti Mallaby, Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh untuk mengeluarkan ultimatum 10 November 1945 untuk meminta pihak Indonesia menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan pada tentara AFNEI dan administrasi NICA.
Perdebatan tentang pihak penyebab baku tembak
Mobil Buick Brigadir Jenderal Mallaby yang meledak di dekat Gedung Internatio dan Jembatan Merah Surabaya |
"... Sekitar 20 orang (serdadu) India (milik Inggris), di sebuah bangunan di sisi lain alun-alun, telah terputus dari komunikasi lewat telepon dan tidak tahu tentang gencatan senjata. Mereka menembak secara sporadis pada massa (Indonesia). Brigadir Mallaby keluar dari diskusi (gencatan senjata), berjalan lurus ke arah kerumunan, dengan keberanian besar, dan berteriak kepada serdadu India untuk menghentikan tembakan. Mereka patuh kepadanya. Mungkin setengah jam kemudian, massa di alun-alun menjadi bergolak lagi. Brigadir Mallaby, pada titik tertentu dalam diskusi, memerintahkan serdadu India untuk menembak lagi. Mereka melepaskan tembakan dengan dua senapan Bren dan massa bubar dan lari untuk berlindung; kemudian pecah pertempuran lagi dengan sungguh gencar. Jelas bahwa ketika Brigadir Mallaby memberi perintah untuk membuka tembakan lagi, perundingan gencatan senjata sebenarnya telah pecah, setidaknya secara lokal. Dua puluh menit sampai setengah jam setelah itu, ia (Mallaby) sayangnya tewas dalam mobilnya-meskipun (kita) tidak benar-benar yakin apakah ia dibunuh oleh orang Indonesia yang mendekati mobilnya; yang meledak bersamaan dengan serangan terhadap dirinya (Mallaby).
Saya pikir ini tidak dapat dituduh sebagai pembunuhan licik... karena informasi saya dapat secepatnya dari saksi mata, yaitu seorang perwira Inggris yang benar-benar ada di tempat kejadian pada saat itu, yang niat jujurnya saya tak punya alasan untuk pertanyakan ... "
- ULTIMATUM 10 NOVEMBER 1945
Setelah terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, penggantinya, Mayor Jenderal Robert Mansergh mengeluarkan ultimatum yang menyebutkan bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan dan menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas. Batas ultimatum adalah jam 6.00 pagi tanggal 10 November 1945.
Tentara Inggris berlindung dibalik Tanknya |
Pada 10 November pagi, tentara Inggris mulai melancarkan serangan berskala besar, yang diawali dengan bom udara ke gedung-gedung pemerintahan Surabaya, dan kemudian mengerahkan sekitar 30.000 infanteri, sejumlah pesawat terbang, tank, dan kapal perang.
Berbagai bagian kota Surabaya dibombardir dan ditembak dengan meriam dari laut dan darat. Perlawanan pasukan dan milisi Indonesia kemudian berkobar di seluruh kota, dengan bantuan yang aktif dari penduduk. Terlibatnya penduduk dalam pertempuran ini mengakibatkan ribuan penduduk sipil jatuh menjadi korban dalam serangan tersebut, baik meninggal mupun terluka.
Pidato Bung Tomo: "Merdeka atau Mati" |
Setidaknya 16.000 pejuang dari pihak Indonesia tewas dan 200,000 rakyat sipil mengungsi dari Surabaya. Korban dari pasukan Inggris dan India kira-kira sejumlah 2.000 orang. Pertempuran berdarah di Surabaya yang memakan ribuan korban jiwa tersebut telah menggerakkan perlawanan rakyat di seluruh Indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan. Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat sipil yang menjadi korban pada hari 10 November ini kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan oleh Republik Indonesia hingga sekarang, kemudian kota Surabaya dianugrahi sebagai Kota Pahlawan
Langganan:
Postingan (Atom)